Korban Kebakaran Menunggu Kepastian dari Pemda Pegubin

Yance Tapyor (Foto: Dok Pribadi/TP)

OKSIBIL, TRIBUN PAPUA.ID—Keluarga korban kebakaran pemilik kios dan ruko yang terjadi pada pekan lalu menunggu kepastian dari pemerintah daerah Pegunungan Bintang dalam hal membantu kerugian yang dialami. Pemilik Ruko dan Kios yang dibangun atas jeri paya sediri tersebut kini lenyap, ratakan dengan tanah dalam tempo 30 menit.

Yance Tapyor salah satu korban kebakaran kepada media ini mengatakan kami selaku korban pemilik ruko, kios maupun kos kosan  tunggu kepastian dari pemerintah pegubin untuk membantu kami, agar kami bisa membangun kembali ruko/kios dan kos kosan yang kami bangun sendiri.

“Kios, ruko, atau rumah kos yang saya bangun sekitar 24 ruko dan 34 kos kosan, merupakan hasil jerih paya saya sendiri, gaji yang saya dapat per bulan saya simpan bertahun tahun untuk bangun. Ini di Oksibil, biaya sangat mahal tetapi saya tabung hingga membangun kos kosan”ucapnya kepada media ini, Jumat, 18 Oktober 2019 di lokasi kebakaran, Jalan Okpol Okmakot Oksibil lalu.

Menurutnya, kami tidak memaksa pemda Pegubin tetapi kami sedang tunggu jabawan dari pemerintah. Tim sudah dibentuk sehingga kami sedang menunggu hasil kerja tim tersebut, ucapnya.

Yance Tapyor mengatakan pihak korban ada dua, yaitu pemilik ruko dan pihak yang menyewa ruko atau mereka yang berprofesi sebagai pedagang. Jadi kami dua pihak ini sedang tunggu kerja kerja pemerintah paska kebakaran pekan lalu, ucapnya.

Menurutnya kami anak daerah punya ruko dan kos kosan. “Saya sendiri punya 24 Ruko dan 34 ruang kos jadi jumlahnya 58 Lossedangkan,  Jhoni Pius Kakyarmabin 14 Ruko, herman Bamulki 30 los, Belasidus Bamulki 25 Los, Yohanes SItokdana 9, Meki Ningmabin 4 Los, Martinus Uropmabin 2 Los, Yosep Sasaka 2 Los, Pabianus Kasipmabin 7 Los, pemuda Oktumi 12 Los, Mia Bamulki maupun Fiktor NIngmabin sekitar 8 Los”katanya.

Pandangan kami bahwa harus jadi tuan di negeri sendiri. Hasil ini kami usaha sendiri, namun lenyap begitu saja. “Saya sedih karena saya tidak punya pekerjaan lagi, saya tidak kerja lagi di Kantor”ucapnya

 

Penulis: Fransiskus Kasipmabin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *