Dalam rangkah menyongsong hari raya peringatan wafat dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, Umat Stase Santo Yohanes Paulus II Okpol mengadakan berbagai rentetan kegiatan. Salah satunya adalah pertandingan futsal putra dan putri di lapangan futsal Banumdol, Okpol.
OKPOL, TRIBUN PAPUA.ID— Sebanyak 18 tim futsal putra dan putri asal Stase Santo Yohanes Paulus II Okpol mengikuti pertandingan jelang perayaan tri hari suci (perayaan paskah) yang rencananya diselenggarakan selama 2 minggu di kampung Banumdol Distrik Oksibil Pegunungan Bintang Papua.
Kegiatan ini diadakan guna melibatkan umat untuk menyongsong hari Raya Kematian Dan Kebangkitan Kristus. Selama ini umat jarang melibatkan diri didalam kegiatan Greja baik hari Raya maupun setiap hari Minggu.
Yanuarius K. Opki, selaku ketua Stase Santo Yohanes Pauluas II Okpol usai membuka kegiatan pertandingan,senin pekan lalu di lapangan Futsal kampung banumdol, menjelaskan, peserta terdiri dari futsal putra 10 tim, futsal putri 8 tim.
“Kegiatan ini diselenggarakan merupakan kegiatan yang dilaksanakan berkat kerjasama panitia mini Stase yang kami bentuk pada minggu lalu. Dalam kegiatan ini juga kami lakukan guna memper erat hubungan antar sesama umat di kombas di stase ini dengan demikian inti dari pada kegiatan yang kami selenggarakan ini untuk, mempererat hubungan persaudaraan kami” tutur Yanuarius Opki.
Ia menjelaskan, sesuai keputusan panitia, pertandingan akan berlangsung selama dua pekan.“Kami sudah susun jadwal. Panitia akan terus pantau dan arahkan supaya kegiatan terlaksana dengan aman,” katanya.
Yanop sapaan akrabnya itu juga menambahkan, untuk sukseskan pertandingan hingga puncaknya pada Perayaan Tri Hari Suci nanti, pihaknya juga masih berkomunikasi dengan umat dan pengurus paroki. Selain itu kami juga berkomitmen agar salama kegiatan berlangsung ini tetap berjalan dengan aman dan lancar hingga selesainnya nanti, terangnya.
Di tempat yang sama, Longginus Wayam, selaku ketua panitia mengemukakan, dari ajang ini bisa melahirkan generasi bertalenta di bidang olahraga.
“Menurut saya, ini kesempatan bagus bagi orang muda katolik OMK yang ada di stase Okpol untuk menggali bakatnya,” kata Longgi.
Longginus Wayam mengatakan “Secara pribadi dan atas nama panitia dalam waktu yang singkat dengan kekompakkan dan semangat, pertandingan bisa dimulai. Jadi, setelah diberi amanah, kita sepakat untuk membuat beberapa kegiatan,” terangnya.
Selain pertandingan futsal, panitia juga mengadakan lomba cerdas cermat Alkitab, dan doa. Dengan demikian diharapkan agar seluruh pemuda pemudi dan orang tua yang ada di stase kami ini dapat mendukung kegiatan ini dengan menjaga persatuan dan kesatuan dengan menjaga Kamtibmas bersama hingga kegiatan yang direncanakan ini berjalan aman lancar hingga usai nantinya.
Melki P. Uropmabin
