Calon Mahasiswa Yang Rencana Studi diluar Pegubin, Bisa Urus Berkas Perjalanan di Sekretariat Tim Covid-19 di Oksibil

Yermias Tapyor, S.KM, Ketua Tim Covid-19 Kabupaten Pegunungan Bintang, Dok. Pribadi Untuk Tribunpapua.id

OKSIBIL,TRIBUNPAPUA.ID—Ketua Tim Satuan Tugas Penanganan Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pegunungan Bintang, Yermias Tapyor, S.KM mengatakan bagi calon mahasiswa yang hendak kuliah di Jayapura, Kota Jayapura, Merauke maupun di Luar Papua yang hendak keluar dari Oksibil silahkan mengurus berkas perjalanan di Sekretariat Tim Covid-19 di Jalan Utama Bandar udara Oksibil.

“Seluruh anak anak calon mahasiswa dan pelajar yang akan keluar melanjutkan studinya diluar dan ingin melengkapi berkas  surat perjalanan bebas Covid-19 dan berkas lainnya bisa langsung ke sekretariat Covid-19 dengan alamat Jalan Utama Bandar Udara Oksibil”kata ketua Tim Covid Yermias Tapyor kepada media ini, Selas 30 Juni 2020 di Oksibil.

Yermias mengatakan dokumen dokumen yang harus dilengkapi tim Covid-19 bagian kesekertaritan sudah ditempel di tempat tempat umum dan sudah dipublikasikan silahkan bisa lengkapi berkas persyaratan sesuai Protokol kesehatan, ucapnya.

Berkas berkas yang harus kantongi ketika berangkat ke Jayapura maupun Boven Digel-Merauke adalah antara lain

Pertama, Wajib melampirkan Polumerase Chain Reaction (PCR) Test dan Rapid Test dalam selang waktu 10 (sepuluh) hari dengan hasil negatif atau (non reaktif) untuk kelengkapan dokumen layak terbang;

Kedua, Identitas diri (KTP/SIM/Kartu Pelajar bagi yang melanjutkan studi); Ketiga, Surat tugas (bagi ASN, TNI, POLRI) yang ditandatangai oleh pejabat yang berwenang; Keempat, Surat Tugas (bagi pegawai BUMN/BUMD atau Perusahaan Swasta) yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang;

Kelima, Surat Pengantar/Surat Keterangan dari Rumah Sakit bagi pasien/orang sakit yang dirujuk; Keenam, Surat Pengantar dari Kepala Kampung/Kepala Distrik bagi masyarakat; Ketujuh, Surat Keterangan/Rekomendasi dari Dinas Pendidikan bagi Pelajar yang melanjutkan pendidikan;

Selain itu, Kedelapan, dokumen pendukung lain yang dilengkapi antara lain Rencana perjalanan bagi pekerja; Surat rujukan bagi pasien; Surat keterangan meninggal untuk ijin mengunjungi;

Kesembilan, Surat keterangan izin perjalanan dari Tim Gugus Covid-19 Pegunungan Bintang; Kesepuluh, Prosedur pembelian tiket di kantor Airline resmi dengan membawa dokumen-dokumen lengkap (pembelian tiket tidak melalui online).

Menurut Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pegunungan Bintang, Yermias Tapyor S.KM kepada media belum lama ini mengatakan selain melengkapi dokumen tersebut, ia meminta memohon untuk melengkapi semua persyaratan yang diminta.

Menurutnya, jika hal hal yang belum mengerti silahkan datang ke secretariat Tim Covid-19 beralamat di Jalan Utama Bandar Udara Oksibil.

Selain itu, Mohon melengkapi semua persyaratan; Semua berkas difotocopy 2 rangkap; Berkas dimasukan kedalam map Perempuan (map merah) dan atau Laki-laki (map kuning); Pelayanan Surat keterangan izin perjalanan dari Tim Gugus Covid-19 Pegunungan Bintang dibuka mulai pukul 08.00 – 14.00 WIT di sekretariat Tim Covid-19 di Jalan Utama Bandar Udara Oksibil.

Sementara itu, ketua Ikatan Mahasiswa Pelajar Pegunungan Bintang (IMPPETANG) di Jayapura, Kalak Etong Sasaka mengatakan calon pelajar yang ingin kuliah di Jayapura segera turun karena kampus kampus di Jayapura pendaftaran Gelombang pertama sudah tutup, sehingga pemerintah daerah segera buka Bandar udara dan prioritas ade calon mahasiswa untuk turun daftar, ucapnya.

“Untuk Uncen pendaftaran Gelombang II sudah mau tutup, untuk itu segera buka Lockdown agar ade calon mahasiswa turun daftar”ucapnya.

Sementara, Yohanes Kalakmabin, calon mahasiswa kepada media ini, tanggal 30 Juni mengatakan rencana ingin kuliah di UNCEN, tetapi sudah terlambat sehingga mau tes  di USTJ, semogga PEMDA segera buka penerbangan penumpang, supaya bisa turun tes pendaftaran.

“Katanya USTJ juga sudah mau tutup pendaftaran untuk Gelombang II, Berharap cepat turun untuk daftar di USTJ, kata Yohanes lulusan SMA Satria Jayapura ini.

Sesuai jadwal penerbangan Trigana Air Service seminggu dua kali terbang, sehingga untuk Jadwal Penerbangan Sentani-Oksibil jatuh pada hari Kamis-Jumat. Untuk sekitar 30 calon mahasiswa akan turun ke Jayapura. Pantauan media ini di Sekretariat Tim Covid-19 di Jalan Utama Bandar Udara Oksibil sedang sibuk mengurus berkas berkas perjalanan.

 

Penulis: Fransiskus Kasipmabin

 

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *