Tim Covid-19 Akan Bagikan 100 Ton Beras Bantuan Kementrian Sosial Kepada Masyarakat Pegunungan Bintang

Ketua Tim Covid-19 Pegunungan Bintang, Yeremias Tapyor, S.KM bersama Tim saat Jumpa Pers di Oksibil. Dok.Tribunpapua.id

OKSIBIL, TRIBUNPAPUA.ID—Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona, Covid-19 kabupaten Pegunungan Bintang terus berupaya bekerja keras untuk mencegah penyebaran pandemi covid-19 di wilayah Pegunungan Bintang.

Mulai dari sosialisasi bahaya Covid-19, cara mencegah virus, melengkapi berbagai fasilitas, penyediaan APD, masker, sarung tangan, alat penyemprotan dan kelengkapan tim Medis sampai sterilkan Bandar udara Oksibil bagi para penumpang dari dan Tujuan Oksibil-Sentani, kabupaten Jayapura maupun Boven Digeol, Merauke.

Salah satu dari sekian kegiatan yang dilakukan adalah penyediaan Bantuan pangan dari pemerintah pusat, kementrian Sosial Republik Indonesia di Jakarta. Saat ini Tim bekerja keras untuk menampung logistik di gudang Logistik tim Covid-19 beralamat di Jalan Utama Bandar Udara Oksibil.

Tahap pertama Tim Covid-19 akan membagikan 100 ton atau setara dengan 100.000 kg kepada 34 distrik dan 227 kampung se-Pegunungan Bintang. Namun, saat ini belum bisa dibagikan kepada masyarakat, karena belum semua naik dari Jayapura.

Hal itu dikatakan Ketua Tim Covid-19 kabupaten Pegunungan Bintang, Yermias Tapyor, S.KM kepada media ini, Rabu 1 Juli 2020 di Oksibil.

Yermias Tapyor, S.KM yang juga kepala dinas kesehatan mengatakan kemensos mengirim  bantuan beras untuk cadangan pangan warga.  Tahap pertama, Tim Covid akan bagikan  sebanyak 100 ton atau setara dengan 100.000 Kg beras.

“Saat ini, sedang droping di gedung beras Oksibil. Penyaluran kepada masyarakat masi menunggu komplit ready stok barang di Oksibil. Pemerintah akan menyalurkan ke distrik dan kampung melalui kepala distrik masing masing”kata Yermias.

Selain itu, kementrian Sosial RI juga akan  membantu memberikan Bantuan Sosial Tunai  (BST) kepada kepala keluarga yang terdampak pandemic Covid-19. Namun saat ini belum bisa karena data penduduk di kementrian sosial belum komplit.

Tapyor menjelaskan, pihaknya sudah menerima  keterangan dari pihak Dinas Sosial kabupaten Pegunungan Bintang bahwa Bantuan Sosial Tunai (BST) dari kementrian Sosial RI sudah bisa cair, namun data penduduk belum lengkap, ucapnya.

“Dana sudah bisa disalurkan melalui kantor POS, namun diundurkan karena data penduduk Peg. Bintang Di KEMENSOS tidak komplit dan perluh waktu untuk pemutahiran data penduduk terbaru yang dikeluarkan oleh dinas dukcapil” kata Yermias Tapyor.

Untuk itu, disampaikan kepada seluruh masyarakat Pegunungan Bintang, di 34 distrik dan 277 kampung penerima bantuan beras dan bantuan sosial tunai (BST) dari Kementrian Sosial RI mohon bersabar, Tim Covid-19 sedang bekerja, ucapnya.

 

Penulis; Fransiskus Kasipmabin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *