OKSIBIL, TRIBUNPAPUA.ID—-Pemberlakuan tatanan normal baru di jalur penerbangan khususnya pesawat penumpang pasKa lock down di wilayah Pegunungan Bintang sejak 23 Juni lalu hingga 1 Juli kemarin disambut baik sebagain besar ASN dan pelajar maupun masyarakat di wilayah Oksibil dan sekitarnya.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat maupun pelajar dan ASN yang ikut melakukan RDT guna memastikan dirinya terbebas dari covid-19 atau tidak, serta juga tentu melengkapi dokumen perjalan mereka yang hendak bepergian dari dan ke Oksibil.
Berdasarkan pantauan media ini di posko covid-19 kabupaten, di jalan utama viv Room bandara Oksibil tampak sejumlah perawat tengah menggunakan APD sedang melayani para calon penumpang tujuan Jayapura.
Markus Kalakmabin salah satu calon mahasiswa kepada wartawan menjelaskan, dirinya merasa bersyukur atas di bukanya pelayanan pesawat penumpang, sebab saya ini baru saja selesai dan ingin melanjudkan kuliah di Jayapura sehingga saya berharap kami anak sekolah ini menjadi prioritas utama dalam penerbangan perdana dalam pemberlakukan tatanan normal baru di wilayah kita ini.
Markus mengakui memang sangat berat untuk keluar dari oksibil menuju daerah –daerah yang sudah terpapar corona virus akan tetapi new normal di berlakukan untuk kita maanusia bersabat dengan corona sehingga ya kita jaga diri bersama dan mengikuti protap yang di tetapkan agar terbebas dari covoran itu, Ucapnya.
Menurutnya, pesawat penumpang Trigana Air Service tentu di batasi kapasitasnya sehigga akan memepengaruhi lonjakkan penumpang dan juga terjadi keterlambatan kami dalam pengurusan di kampus, atau tempat di mana kami ingin mendaftar, terangnya.
Untuk di ketahui bahwa pelayanan RDT yang di lakukan tim dinas kesehatan daerah pegubin selama 2 hari kemarin berhasil melakukan RTD lebih dari 500 orang calon penumpang dan non penumpang, khusus di ibu kota Oksibil.
Penulis: Melki P. Uropmabin