OKSIBIL, TRIBUNPAPUA.ID—Dengan melihat situasi dan kondisi Kamtibmas di wilayah Pegunungan Bintang yang semakin hari semakin membaik paska dilakukannya pergantian Kapolres baru, sejumlah upaya terus dilakukan terutama dalam rangka menertibkan situasi kamtibmas di wilayah Pegunungan Bintang.
Penertiban penyakit sosial menjadi prioritas utama Kapolres baru di wilayah kerja Polres Pegunungan Bintang terutama di distrik Oksibil, Kalomdol dan Serambakon.
Dari upaya pencegahan dan pemberantasan yang dilakukan pihak kepolisisan dan TNI di wilayah Pegunungan Bintang mendapat apresiasi dari masyarakat setempat,karena semenjak Polres baru ditempatkan, berhasil menutup Judi, Togel, Roles, putaran, namun dibuka kembali lantaran warga ingin main judi-togel sampai bupati baru dilantik, menertibkan jual beli miras. Pelaku ditangkap, beberapa aksi yang dilakukan oleh organ organ sipil perjuangan pihak kepolisian mendukung, asal tidak anarkis dan berbagai bentuk dukungan lainnya.
Namun di tengah konsentrasi masyarakat menuju kenyamanan, kini masyarakat juga di kagetkan dengan kehadiran BKO Brimob Polda Papua di Oksibil, sebagai ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kehadiran Brimob Polda Papua tersebut menjadi bahan diskusi setiap masyarakat sebab kehadiran Brimob di Oksibil tanpa alasan dan tujuan yang jelas. Bukti dari keluhan masyarakat tersebut pada senin,3 Agustus 2020 lalu massa unjukrasa damai yang tergabung dalam Aliansi Pencaker Pegunungan Bintang melakukan protes terhadap kehadiran Brimob di Oksibil.
Pieter Kalakmabin, SH Koordinator Aliansi Pencaker Pegunungan Bintang mengatakan kami mempertanyakan kehadiran Brimop di Oksibil. Tanpa ada tujuan yang jelas pada hal di Oksibil dan Pegunungan Bintang Soal kamtibmas aman aman saja.
Pieter kalakmabin mengatakan “Kami yang aksi soal penetapan Calon CPNS Formasi 2018, karena kecewa terhadap hasil yang diumumkan. Bukan aksi mengancam negara”ujarnya.
Wilayah Pegunungan Bintang masih aman tidak perlu ada brimob di Oksibil dan sekitarnya, kami merasa nyaman dengan TNI dan Polri yang sudah ada bersama masyarakat. Oleh sebab itu, kami berharap Brimob yang ada naik ke Oksibil segera di tarik pulang ke Jayapura, ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Pegubin, Ferdiyan Indra Fahmi,S.IK menuturkan kehadiran BKO Brimob di Oksibil, Pegunungan Bintang diutus langsung oleh Kapolda Papua untuk membantu membekap pihak kepolisian pasca aksi pencaker yang berujung anarkis di kukding Oksibil, ujarnya.
“Ya kehadiran tema-teman Brimob di Oksibil ini tidak ada maksud lain tetapi mereka ( Brimob) ini di utus langsung oleh bapak Kapolda Papua, untuk membantu membekap kami di Oksibil”ujarnya.
Menurutnya jika situasi aman tentu mereka akan dipulangkan atau akan kembali ke provinsi. Untuk itu, masyarakat diminta tidak panic atas kehadiran BKO Brimob di Oksibil, ujarnya.
Penulis: Melki P. Uropmabin
Editor; Fransiskus Kasipmabin