Pemerintah Dan Masyarakat Menggelar Doa Syukuran Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Di Oksibil

OKSIBIL, TRIBUNPAPUA.ID—Pemerintah daerah kabupaten Pegunungan Bintang bersama masyarakat menggelar doa syukuran atas dilantiknya Bupati Spey Bidana dan wakilnya Piter Kalakmabin di lapangan Sepak Bola Kabiding, Oksibil pada 22 Maret 2021 lalu.
Kegiatan Syukuran ini diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah guna mensyukuri atas pelantikan bupati dan wakil bupati oleh Gubernur Provinsi Papua pecan lalu di Gedung Negara dok2 Jayapura.
Kegiatan Syukuran ini dihadiri Pemerintah daerah, TNI/POLRI, tamu undangan, tokoh adat , tokoh masyarakat dan warga masyarakat dari 277 kampung dan 34 distrik se-Pegunungan Bintang. Belasan ribu massa hadir mengikuti doa syukuran tersebut.
Bupati dalam sambutanya mengajak seluruh komponen bersatu membangun Pegunungan Bintang. Mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pegunungan Bintang.
“Saya baru pimpin dua minggu. Dua minggu ini telah melakukan reformasi birokrasi dan memberikan kerpecayaan kepada meraka untuk bekerja sukseskan program 100 hari kerja”kata Spey, Bupati Pegunungan Bintang.
Spey mengajak seluruh komponen masyarakat bersama wujudkan visi Sehat cerdas mandiri ekonomi berbasis budaya dan tata ruang.
“Masyarakat harus mendukung program pembangunan daerah yang dikerjakan oleh pemerintah, agar masyarakat bisa hidup mandiri dan sejahtera, karena programnya akan menyentuh langsung ke masyarakat” ujar Spey Bidana yang didampingi Piter Kalakmabin.
Dalam rangka mewujudkan Visi Cerdas, Pemerintah sedang melakukan kerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan di Indonesia. Pada bulan Januari 2021 Pemerintah Teken MOU dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Kemudian, pada bulan maret Pemda melakukan kerja sama dengan Yayasan Alience Jakarta, Yayasan Binterbusih Semarang, UKSW Sala Tiga, Jawa Tengah.
Menurut Bupati Pegunungan Bintang, tanggal 5 April Pemda akan Teken MOU dengan Universitas Indonesia di Jakarta. Kemudian dilanjutkan dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) Jawa Barat.
“Seluruh universitas terbaik di Indonesia akan saya hadirkan di pusat ibu kota kabupaten pegubin untuk seleksi pengiriman mahasiswa cerdas OKMEKMIN ke pulau Jawa dan luar negeri”ujar Bupati Spey.
Lebih lanjut ia menjelaskan pendidikan dasar harus diperbaiki. Yayasan yang kita teken MOU itu mereka akan berkantor di Oksibil untuk melayani dan memperbaiki sistem pendidikan dasar. Menggunakan metode yang baik sesuai dengan konteks budaya Pegunungan Bintang.
Membangun system pendidikan local baik itu sistematika mengajar ,menulis, membaca, menggambar ,cerita-cerita rakyak dan menyanyi, secara rutin dirumah agar anak tersebut benar-benar disiapkan untuk menuju pendidikan tingkatan berikut.
Selain itu, menurut bupati “program prioritas yang akan kami selesaikan adalah memberikan perhatian kepada kampung-kampung, secara khusus membangun kampung adat. Tatapi juga bidang lainnya yakni pendidikan, kesehatan,dan ekonomi”ujarnya.
“Kampung-kampung yang kita dorong harus memiliki data yang akurat dan pemetaan batas tanah baik marga, maupun wilayah adat akan kita perkuat. dengan data dasar yang kuat maka kita bisa merencanakan pembangunan yang baik,” jelasnya bupati Spey.
Menurut pantauan media ini di lapangan Kabiding, massa yang hadir mencapai belasan ribu orang. Kegiatan ini berjlaan dengan lancar hingga membubarkan diri.

Penulis: Aquino Ningdana
Editor: Fransiskus Kasipmabin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *