OKSIBIL (MP.COM)—Universitas Okmin Papua (UOP) sukses menunjukkan jati dirinya sebagai salah satu lembaga pendidikan terpercaya di Tanah Papua. Sekalipun baru berdiri sejak 17 Agustus 2021 alias berusia tiga tahun, lembaga pendidikan yang didirikan Bupati Spei Yan Bidana cs ini berhasil meraih akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Nomor 1826/SK/BAN-PT/Ak/PT/X/2024 tentang Peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi Universitas Okmin Papua Kabupaten Pegunungan Bintang. SK ini ditandatangangani oleh Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. Arif Purbayanto, Ph.D pada tanggal 3 Oktober 2024.
“Jadi pada tanggal 23-25 September 2024 lalu, tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi datang melakukan asesmen lapangan di Universitas Okmin Papua. Setelah tiga hari dilakukan asesmen, Universitas Okmin Papua akhirnya dinyatakan mendapatkan angka 207 atau nilai B/Baik. Ini sebuah perjuangan yang tidak mudah,” kata Rektor Universitas Okmin Papua Pastor Dr. Yohanes Kore, S.Ag,MA, OFM kepada papuabangkit.com, Senin, 7 Oktober 2024.
Menurut Rektor, dengan diperolehnya akreditasi B, maka semua rumor, isu tidak benar (hoax) dan fitnah terhadap Universitas Okmin Papua yang berkembang di tengah masyarakat bisa dipatahkan.
“Akreditasi ini adalah kepercayaan negara atas Universitas Okmin Papua. Jadi universitas ini legal. Jadi isu yang berkembang bahwa UOP itu belum diakreditasi, illegal, dan akan dibubarkan adalah tidak benar. Ini harus diketahui oleh seluruh masyarakat Papua, terutama di Pegunungan Bintang,” kata Pastor Yohanes Koreh.
Ia menambahkan, dengan adanya akreditasi B ini, seluruh manajemen dan jajaran civitas akademica UOP semakin bekerja lebih giat lagi. Tentu nilai baik ini akan berubah pada kesempatan akreditasi berikutnya.
“Dan kami berupaya pertahankan agar nilainya makin baik jika diakreditasi lagi. Dari hari ke hari, universitas ini makin berkembang. Sedikit lagi gedung kampus yang dibangun Kementerian PUPR rampung, target selesai bulan ini,” tuturnya.
Sebagai salah satu ikon pembangunan di Kabupaten Pegunungan Bintang, sebelumnya UOP juga sudah mampu menunjukkan prestasi gemilang di tengah berbagai kritik dan pesimis yang datang dari banyak pihak. Satu minggu menjelang Hari Ulang Tahun Kedua, tepatnya 10 Agustus 2023, lima program studi milik UOP mendapatkan status akreditasi “Baik” dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT).
“Saat ini kami memiliki mahasiswa dari angkatan I-IV secara keseluruhan sebanyak 912 orang. Dari jumlah ini ada 96 mahasiswa baru. Dari jumlah siswa baru ini ada 60-an mahasiswa baru dari PNG,” tegas Pastor Yohanes. (Gusty Masan Raya)
