Sekda Jeni Linthin Resmi Membuka Musrenbang RPJPD Kabupaten Pegunungan Bintang 2025-2045

OKSIBIL, (MP.COM) – Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang RPJPD) Kabupaten Pegunungan Bintang untuk periode 2025-2045 digelar di Aula Kantor Bappeda, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Kamis (17/10/2024).

Sekertaris Daerah (Sekda), Jenny Lintin SH. M.Si, menyampaikan bahwa Dokumen RPJPD Kabupaten Pegunungan Bintang 2025-2045 tidak hanya sekadar dokumen perencanaan, melainkan panduan strategis untuk mendukung pencapaian target pembangunan Kabupaten Pegunungan Bintang dalam 20 tahun ke depan, menuju Indonesia Emas.

Sekertaris Daerah (Sekda), Jenny Lintin SH. M.Si

Karenanya melalui kegiatan ini mampu menjaring isu-isu strategis dan permasalahan daerah untuk menghasilkan program prioritas yang inovatif dan relevan dengan mengikuti perkembangan zaman serta kebijakan yang ada.

“Saya juga berharap program prioritas yang dihasilkan terus diperkaya dengan inovasi, sehingga sesuai dengan dinamika zaman dan arah kebijakan,” katanya.

Jenny menekankan pentingnya menjaga esensi pelaksanaan Musrenbang dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat guna memastikan komitmen bersama untuk pembangunan Pegunungan Bintang dalam 20 tahun ke depan, sesuai dengan visi RPJPD.

Ia menambahkan, kerjasama yang efektif antara instansi pemerintah di berbagai tingkatan yakni kabupaten, distrik, kelurahan, dan kampung, harus terus ditingkatkan agar dampak kebijakan pemerintah bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun wilayah terpencil.

“Terip Tibo Semo Nirya yang artinya Mari Bangkit Membangun Bersama,” pungkas Lintin.

Sekda Jenny menambahkan juga bahwa melalui kegiatan Musrenbang RPJPD ini di harapkan agar dalam pembahasannya dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang bersentuan langsung kepada seluruh masyarakat serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Periode 2025 – 2045 akan menjadi momentum krusial bagi pembangunan di Kabupaten Pegunungan Bintang, karena itu dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan serta program di harapkan tepat sasaran untuk memajukan kesejahteraan masyarakat yang keberlanjutan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang kita miliki untuk mencapai tujuan tersebut. Tutupnya.

Beberapa isu strategis yang diangkat dalam RPJPD ini meliputi masalah Kemiskinan, Pengelolaan Lingkungan, kependudukan dan tenaga kerja, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, pemberdayaan perempuan, infrastruktur, dan perekonomian.

Musrenbang RPJPD Pegunungan Bintang mengangkat tema ” Pegunungan Bintang yang Maju, tentram dan berkelanjutan.

 

Berikut beberapa isu strategis yang di bahas dalam kegiatan Musrenbang RPJPD Pegunungan Bintang periode 2025 – 2045 antara lain :

1. Pembangunan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan

Peningkatan daya saing ekonomi daerah melalui sektor unggulan seperti pertanian, pariwisata, dan industri.

Pemberdayaan UMKM dan peningkatan investasi.

Penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi antarwilayah.

2. Infrastruktur dan Konektivitas

Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dasar (jalan, jembatan, air bersih, listrik).

Peningkatan akses transportasi dan konektivitas antarwilayah.

Pengembangan infrastruktur digital untuk mendukung ekonomi berbasis teknologi.

3. Sumber Daya Manusia dan Pendidikan

Peningkatan kualitas pendidikan dan aksesibilitas layanan pendidikan.

Peningkatan kompetensi tenaga kerja dan pengurangan pengangguran.

Penguatan layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

4. Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Pencegahan dan mitigasi dampak perubahan iklim, seperti banjir dan kekeringan.

Pengendalian pencemaran dan pelestarian ekosistem.

5. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan.

Pemberantasan korupsi dan peningkatan etika pemerintahan.

6. Penguatan Identitas dan Kebudayaan Daerah

Pelestarian nilai budaya dan kearifan lokal.

Peningkatan peran kebudayaan dalam mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif.

Penguatan identitas daerah dalam menghadapi dinamika globalisasi.

7. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Peningkatan keamanan wilayah dan mitigasi risiko bencana.

Pengendalian konflik sosial dan peningkatan toleransi antarwarga.

Penguatan kapasitas penegakan hukum dan ketertiban.

Selain isu tersebut di bahas pula sejumlah program stategis lain sesuai kebutuhan Daerah.

 

Sekedar di ketahui bahwa kegiatan Musrenbang RPJPD Pegunungan Bintang Periode 2025-2045 ini berlangsung sehari yaitu Kamis (17/10/2024)

Bertempat di Aula rapat Kantor Bappeda Pegunungan Bintang Kukding Oksibil.(Admin Redaksi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *