Jaga Ketahanan Pangan Lokal, Bupati Spei Siap Bangun Pertanian Modern Terpadu di Kompleks Universitas Okmin Papua

OKSIBIL (MP.COM)—Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin) Spei Yan Bidana, ST,M.Si di awal masa pemerintahan jilid II bersama Wakil Bupati Arnold Nam, S.AP siap melakukan sebuah terobosan brilian dengan membangun Sentra Pertanian Modern Terpadu guna menjaga ketahanan pangan lokal di Bumi Okmin.

“Kami baru saja pulang jalan santai bersama ASN, Kapolres, Perwira Penghubung dan rektor dan ratusan mahasiswa Universitas Okmin Papua. Ada lahan tidur di kompleks Universitas Okmin akan kita bangun Sentra Pertanian Modern Terpadu sebagai percontohan juga menjaga ketahanan pangan lokal,” kata Bupati Spei Bidana kepada papuabangkit.com melalui telepon selulernya, Sabtu, 15 Maret 2025.

Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin) Spei Yan Bidana, ST,M.Si di awal masa pemerintahan jilid II bersama Wakil Bupati Arnold Nam, S.AP siap melakukan sebuah terobosan brilian dengan membangun Sentra Pertanian Modern Terpadu guna menjaga ketahanan pangan lokal di Bumi Okmin.

Menurut Spei Bidana, pengerjaan Sentra Pertanian Modern Terpadu di Kampung Epsiding, Distrik Serambakon akan melibatkan ASN, 900-an mahasiswa Universitas Okmin Papua, dan TNI-Polri. Tujuannya ialah untuk menjaga ketahanan pangan lokal agar warga Pegubin tidak bergantung pada beras sebagai makanan pokok.

“Di di situ nanti ada tanaman hortikultura, tanaman pangan seperti ubi dan keladi, ternak babi semua terpusat di situ. Tujuannya, selain jaga ketahanan pangan lokal, juga untuk mendukung program Makanan Bergizi Gratis yang dapur umumnya saat ini sedang kita bangun,” tutur pria kelahiran 22 Maret 1977 ini.

Mantan Kepala Bappeda Pegubin ini juga menjelaskan, jika Sentra Pertanian Modern Terpadu ini sudah berjalan, mahasiswa Okmin Papua bisa digerakkan untuk melakukan praktik langsung di lahan pertanian.

“Selama ini kita kirim orang studi banding di luar pulang taka da hasil. Jadi kita ingin menjadi pertanian modern terpadu, permanen dan berkelanjutan dan orang bisa datang belajar di situ,” urai Spei.

Selain itu, ia juga mengajak semua warga Pegubin harus kembali ke kebunnya masing-masing untuk bercocok tanam demi menjaga ketahanan pangan.

“Tanam ubi, keladi, sayur dan pelihara ternak supaya tidak alami krisis pangan. Nasi hanyalah sebagai makanan substitusi, bukan utama. Kita harus kembali ke pangan lokal kita yang kaya gizi,” tegasnya. (Gusty Masan Raya)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *